Wednesday, February 27, 2013

Memanusiakan Manusia (Part 2 )


Akhir-akhir ini memang saya agak dibuat kesal, muak, emosional, campur aduk menjadi satu. Hanya saja saya tidak ingin segala emosi negatif itu nantinya berdampak dengan pola kerja saya. Sangat heran sekali sepertinya status sosial itu benar-benar membuat banyak orang berpikir secara feodal. Ya, feodalisme sekali. zaman sudah merdeka seperti sekarang ini tapi tetap saja status sosial selalu diagung-agungkan. Dengan status sosial yang mereka sandang, gelar, jabatan membuat orang seenaknya saja memperlakukan orang lain tanpa memandang kebaikannya terdahulu. Sudah begitu banyak contoh sikap dari pribadi yang seperti itu di negeri ini. Tidak usah munafik, mungkin sebagian dari kita jika nantinya memegang kekuasaan (bisa jadi) juga akan memiliki pola pikir yang feodal. Saya saja bisa berkata seperti ini karena sampai detik ini saya masih belum merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang berkuasa atau nomor satu. Tetapi saya berjanji pada diri saya sendiri. Bahwa, hak setiap manusia itu adalah sama. Perlakuan adil itu adalah salah satu yang harus mereka terima. Adil bukan berarti sama rata dan sama rasa tetapi mendapatkan hak sesuai dengan kewajiban yang sudah dijalankan. Mengambil keputusan hanya menggunakan akal pikiran saja. Ah! sudah begitu banyak contoh orang di negeri ini yang seperti itu. embel-embel lainnya itu hanya sebatas di mulut saja toh praktik sehari-hari tidak akan pernah seperti itu.

Semoga saja, orang-orang yang terdzolimi, nantinya akan mendapatkan balasan rizki berlimpah dari Allah. Kebaikan itu nantinya akan dibalas dengan kebaikan pula. Itu adalah Janji dari Allah. Bagi orang-orang yang percaya dan beriman haruslah meyakini bahwasanya Janji Allah itu benar adanya dan pasti. Sebaliknya, bagi orang-orang yang berbuat dzolim dengan sesama maka Allah pun juga akan menmbalasnya dengan kenistaan yang pedih meskipun kedzolimannya hanya sebesar biji zahrah saja. 

Pada akhirnya saya hanya ingin hidup sederhana, berbagi dengan sesama, senantiasa berbuat baik. Meskipun hidup tidak ubahnya seperti roller coaster. Up and Down, fluktuatif, ababil atau apalah istilahnya. But, enjoys your life. Coz life not only for finding yourself but for create yourself..

*untuk seseorang yang saat ini sedang benar-benar mendapatkan ujian, bersabarlah abang bujang!*


No comments:

Post a Comment